Delignification of Cinnamon Bark (Cinnamomum verum) with Pre-treatment by NaOH to Increase Cellulose and Hemicellulose Recovery

Bioethanol needs can be met from cellulose and hemicellulose biomass, for example cinnamon bark (Cinnamomum verum). Cellulose are generally surrounded by a lignin structure. Therefore, pre-treatment is needed to degrade the structure (delignification), so that saccharification process of run optimally. The was carried out on with NaOH (Sodium Hydroxide). Cinnamon lignocellulose fractionation using Chesson-Datta method. results fraction obtained samples without were 35,67% HWS (Hot Water Soluble), 24,33% hemicellulose, 14% cellulose, 25.96% lignin, 0.04% ash. While sample addition 34,33% HWS, 18,33% 11,52% 0.15% From these it seen presence in increase fractions reduce fraction.Kebutuhan bioetanol dapat dipenuhi dari biomassa selulosa dan hemiselulosa contohnya adalah kulit kayu manis Selulosa umumnya dilingkupi oleh struktur lignin. Oleh karena itu, dibutuhkan pra-perlakuan untuk mendegradasi (delignifikasi), sehingga proses sakarifikasi berjalan dengan optimum. Pra-perlakuan dilakukan pada menggunakan basa (Natrium Hidroksida). Fraksinasi lignoselulosa metode Chesson-Datta. Hasil fraksi yang didapatkan sampel tanpa penambahan hemiselulosa, selulosa, 25,96% 0,04% abu, sedangkan hasil 0,15% abu. Dari tersebut terlihat bahwa adanya berupa meningkatkan serta menurunkan